Berikut adalah artikel yang membahas kisi-kisi materi untuk mapel Sejarah Wajib Semester ganjil kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2021.

Ilustrasi oleh: Nafisathallah

Kebijakan Herman William Daendels
- Membangun jalan dari anyer ke panarukan
- Membangun pabrik senjata
- Membangun benteng
- Menambah jumlah angkatan perang
Tujuan utama William Herman Daendels adalah mempertahankan Pulau Jawa dari serbuan Inggris.

Kebijakan Thomas Stamford Raffles 
- Penghapusan kerja rodi
- Membatasi kekuasaan bupati
- Pulau Jawa dibagi ke dalam 16 Keresidenan
- Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten)
- Menerapkan sistem sewa tanah (landren)
- Dirintisnya kebun raya bogor

Jatuhnya konstantinopel tahun 1453 ke tangan Ottoman menjadi faktor penjelajahan Samudra Bangsa Eropa. Hal ini karena kota tersebut berfungsi sebagai penghubung dunia timur dan barat.

Kapitulasi Tuntang
Gubernur Jenderal Jansen

Penduduk asli benua Australia adalah suku Aborigin.
Politik etis/politik balas budi "Etische Politic" yang terdiri dari tiga program: Edukasi, Transmigrasi, Irigasi, digagas oleh Mr. Van Deventer 
Edward Douwes Dekker terkenal namanya dengan nama pena Multatuli, beliau menulis buku "Max Havelaar".

Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both
Gubernur Jenderal yang menerapkan tanam paksa adalah Van Den Bosch

Ketentuan Tanam Paksa (Cultuurtselsel)
- Wajib menanam 1/5 dari tanah dengan tanaman yang laku sebagai komoditas ekspor (seperti kopi, kina, cengkeh)
- Tanaman wajib yang ditanam tidak boleh melebihi masa tanam padi atau kurang lebih tiga bulan
- Kerusakan atau kerugian sebagai akibat gagal panen yang bukan kesalahan petani (seperti bencana alam dan terserah hama), akan ditanggung pemerintah Belanda
- Kelebihan hasil produksi pertanian dari harga sewa tanah, dikembalikan kepada petani
- 20% tanah yang ditanami tanaman wajib tersebut tidak dikenai pajak 
- Masyarakat yang tidak memiliki tanah, diwajibkan bekerja di perkebunan milik Belanda selama 20% dalam setahun atau kira-kira 60 hari.

Kolonialisme terbagi ke dalam tiga bentuk:
- Koloni eksploitasi
- Koloni penduduk
- Koloni deportasi

Alfonso de Alburqueque

Kebangkitan Nasional 1908

Kebangkitan nasional adalah sebuah rasa kesadaran orang Indonesia sebagai kesatuan bangsa. Dimana pendirian organisasi Budi Utomo menjadi kunci bangkitnya semangat nasionalisme.

Faktor internal kebangkitan nasional adalah:
- Penderitaan rakyat yang berkepanjangan akibat penjajahan
- Romantisme masa lalu, dimana bangsa kita dulu pernah berjaya seperti Sriwijaya dan Majapahit
- Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan

Faktor eksternal kebangkitan nasional adalah:
- Kemenangan Jepang atas Rusia dalam peristiwa Russo-Japanese War tahun 1905.
- Munculnya gerakan-gerakan baru karena adanya kebangkitan nasional di Asia. Seperti Kongres Nasional India dan Gerakan Turki Muda.
- Berkembangnya paham-paham di Eropa seperti: nasionalisme, liberalisme dan sosialisme.

Dokter Wahidin Soedirohusodo adalah dokter lulusan STOVIA, beliau menggagas pendirian organisasi Budi Utomo walaupun tidak terlibat secara langsung.

Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 (ditetapkan sebagai hari kebangkitan nasional)

Yang menjadi pendiri Budi Utomo adalah Dr. Sutomo yang diikuti mahasiswa lainnya seperti Goenawan Mangoenkusumo dan Soeraji.

Budi Utomo berasal dari bahasa sanskerta, yang mana bodhi atau budhi artinya keterbukaan jiwa, pikiran, kesadaran serta akal dan utomo yang artinya sangat baik atau tingkat pertama

Sarekat Islam

Awalnya bernama SDI (Sarekat Dagang Islam), didirikan oleh H. Samanhudi di Kota Surakarta, Jawa Tengah (1911).

Saat berubah menjadi SI (Sarekat Islam) diangkatlah H. Oemar Said Cokroaminoto sebagai ketua (Haji Samanhudi tetap menjadi ketua kehormatan).

Indische Partij

Organisasi yang didirikan oleh Tokoh Tiga Serangkai, yaitu Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (nama lainnya Dr. Danudirja Setiabudi), Raden Mas Surjadi Suryaningrat/KI Hajar Dewantara serta Dr. Cipto Mangunkusumo pada tanggal 25 Desember 1912, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kemudian dibubarkan karena mengkritik pemerintahan kolonial belanda dengan menerbitkan artikel berjudul "Als ik een Nederlander was" Seandainya Aku Orang Belanda.

Post a Comment

أحدث أقدم