Gaia dan Alaya

Dua unsur terpenting di dunia, atau yang jika kita persempit lagi, dua unsur yang paling mendominasi di planet Terra (Bumi).

Yang mana Gaia adalah alam bumi itu sendiri sedangkan Alaya adalah alam bawah sadar maupun kesadaran seluruh peradaban umat manusia.

Lohh, kenapa dibedakan? Apakah manusia tidak termasuk dari bagian alam itu sendiri? Jika iya seperti itu, buktinya kenapa manusia selalu bertubi-tubi dianggap sebagai musuh oleh Gaia itu sendiri? 

Ahh atau jangan-jangan itu hanya omong kosong penganut influencer dadakan yang menyebar quotes musiman kala wabah ini merebak. 

Hanya para awam saja yang mengatakan, bumi kita sedang sakit, maka dari itu corona didatangkan untuk menyadarkan manusia dan bumi bisa beristirahat sejenak.

Dari awal terciptapun, bumi ini sama sekali tidak pernah merasa tersakiti oleh keberadaan manusia, ada atau tidaknya manusia tidak akan berpengaruh kepada bumi yang sudah bermilyar-milyar tahun lebih dulu ada sebelum tuhan menciptakan khalifah yang bertanggung jawab atasnya. 

Mengenai rasa sakit, bumi sudah mengalami yang jauh lebih parah sebelum kedatangan umat manusia, hujan asam berjuta-juta tahun, ledakan supervulkano massif, kepunahan massal, hingga hal-hal menyeramkan lainnya yang bisa disamakan dengan pembantaian. 

Namun nyatanya? 

Bumi ini masih terus eksis, hanya makhluk hidupnya saja yang menderita! Itu artinya apa? 

Bumi tidak memerlukan kita, namun Kita yang memerlukan bumi dan alam yang menunjang bagi kehidupan dan eksistensi kita sebagai umat manusia.

Maka dari itu, berpikirlah dengan sehat, jika kita sendiri yang menghancurkan kelayakan huni planet ini, maka bumi tidak akan hancur, hanya saja dia menjadi tempat yang paling sengsara bagi ras kita dan makhluk hidup lainnya. 

Gaia tidak perduli dengan eksistensi Alaya, Alaya sendirilah yang harus memikirkan masa depannya.

Post a Comment

أحدث أقدم