Contoh pidato dan teks kritis dan antimainstream dalam memperingati hari kemerdekaan ataupun lomba dan tugas mengarang mata pelajaran bahasa Indonesia saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Contoh Pidato Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020

Sejak awal terlahir ke dunia ini pun, manusia adalah makhluk yang bebas.
Kesadaran kolektif kita yang selalu mencari kebebasan bukanlah sesuatu yang dapat kita pendam terus menerus.
Karya oleh, Muhammad Nafis Athallah salah seorang anggota JCS di Sekolah Menengah Atas 3 Medan.

Mukadimah Kebebasan

Tidak terkungkung dan terperanjat oleh sesuatu apapun, dalam bentuk manapun.
Sadar atau tidak sadar, jiwa manusia akan selalu mencari kebebasan tersebut.

Suatu keadaan dimana kita melakukan segala sesuatu atas kehendak dan niat kita sendiri tanpa adanya rasa ketakutan yang timbul dari keterbatasan.

Begitu jugalah yang dipikirkan oleh pendahulu-pendahulu kita, orang-orang dari generasi perintis bangsa ini. 

Kita yang ada sekarang ini harusnya dapat lebih memahami bahwa itu bukan mengenai rasa dendam dan benci atas perenggutan hak-hak yang telah berabad-abad terkumpul di masa lampau.

Namun bijaknya kita berpikir, lebih kepada naluri dasar kita sebagai manusia yang ingin terus mencapai kebebasan dari ketertindasan dan keterbatasan.

Kita seharusnya dapat lebih bersyukur karena kebebasan kita sudah lebih terjamin dan diakui oleh setiap orang sampai yang tertinggi pun di mata khalayak internasional.

Dari yang awalnya menganggap perbudakan dan penjajahan adalah hal yang biasa sampai kepada mengurusi hidup orang lain di zaman modern inj adalah sebuah hal yang tak patut, sungguh saya berani menjamin jika peradaban umat manusia telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam memahami satu sama lainnya.

Perjuangan untuk kebebasan kita yang sekarang ini, di zaman modern ini, di millenial yang kedua ini, adalah memperjuangkan kebebasan hak atas tiap-tiap individu.

Tidak perduli apakah dia itu seorang syiah, seorang LGBTQ, seorang pemabuk, penjudi atau hapalah itu yang ingin kalian sebutkan. Namun kita harus dapat menjamin kebebasannya selama mereka tidak melanggar kebebasan yang lain.

Bukankah itu arti sesungguhnya dari kemerdekaan yang hakiki? Apalah artinya jika kita merdeka namun masih ada segelintir entitas yang tidak merasakan kebebasan. 

Kebebasan yang terbatasi oleh kebebasan orang lain, itu lah yang dinamakan Liberalisme. DIRGAHAYU INDONESIA KU!!! JAYALAH NEGERI KU!!! 

Ini semua barulah awalan, setengah pun belum sampai, karena kita masih berada di bagian mukadimah dari kebebasan.

Ayo baca lebih banyak karya anggota kami yang lainnya hanya disini! Untuk Indonesiaku

Post a Comment

Previous Post Next Post